Operasi Himpunan Fuzzy beserta contohnya | aplikasimurah.blogspot.com

Operasi Himpunan Fuzzy


    Operasi Logika Fuzzy ialah Operasi yang mengkombinasikan dan memodifikasi 2 atau lebih himpunan fuzzy. Nilai dari keanggotaan baru (derajat keanggotaan) sebagai hasil dari operasi dua himpunan fuzzy disebut dengan  firing strength atau α predikat.

ada 3 operasi dasar didalam himpunan fuzzy yang diciptakan oleh Zadeh :
1. AND (intersection)
2. OR (union)
3. NOT (complement)

Berikut ini adalah penjelasan dari ketiga operasi dasar tersebut beserta contohnya.

1. Operator AND (Intersection( ∩ ))

Operator AND berhubungan dengan operasi intersection pada himpunan α - predikat diperoleh dengan mengambil nilai minimum antar kedua himpunan.

Rumus :

Keterangan:
µA = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy A
µB = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy B
µA[x] = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy A pada aturan ke-i
µB[y] = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy B pada aturan ke-i

Contoh:
1.Jika  A  dan  B  adalah  himpunan  fuzzy  pada  Semesta  U  =  {0,1,  2,...,  10}  yang dinyatakan dengan :
A = {(0,0),(1,0),(2,0),(3,0.1),(4,0.3),(5,0.5),(6,0.7),(7,0.8),(8,0.9), (9,1),(10,1)}
B = {(0,1),(1,1),(2,1),(3,1),(4,0.8),(5,0.6),(6,0.4),(7,0.2),(8,0), (9,0),(10,0)}

maka hasil operasi himpunan,
A∩B = min(a,b);
         = {(0,0),(1,0),(2,0),(3,0.1),(4,0.3),(5,0.5),(6,0.4),(7,0.2),(8,0),(9,0),(10,0)}

Catatan:
Pada contoh ini anda akan membandingkan kedua himpunan A dan B menggunkanan And atau Intersection(∩). untuk intersection operasi himpunan fuzzy mencari nilai minimun dari membadingkan himpunan A dengan Himpunan B. sebagai contoh himpunan A bernilai 0.0 sedangkan Himpunan B adalah 0.1 karena mencari minimum maka hasilnya adalah 0.0 dan seterusnya seperti terlihat pada hasil operasi diatas.



2. Misalkan nilai keanggotaan 27 tahun pada himpunan MUDA adalah 0,6 (µMUDA[27]=0,6);
dan nilai keanggotaan Rp 2.000.000,- pada himpunan penghasilan TINGGI adalah 0,8 (µGAJITINGGI[2.000.000]=0,8);
maka α –predikat untuk usia MUDA dan berpenghasilan TINGGI adalah:

µMUD ∩ GAJITINGGI     = min(µMUDA[27], µGAJITINGGI[2.000.000)
                                            =    min(0,6 ;  0,8)
                                            =    0,6
Catatan :
Dari contoh diatas didapatkan nilai 0.6 , nilai tersebut diambil dari nilai minimum dari himpunan yang ada.


2. Operator OR (Union)

Operator OR berhubungan dengan operasi union pada himpunan, α - predikat diperoleh dengan mengambil nilai maximum antar kedua himpunan.

Rumus:

Keterangan:

µA = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy A
µB = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy B
µA[x] = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy A pada aturan ke-i
µB[y] = derajat keanggotaan x dari himpunan fuzzy B pada aturan ke-i

Contoh :

Misalkan nilai keanggotaan 27 tahun pada himpunan MUDA adalah 0,6 (µMUDA[27]=0,6); dan nilai keanggotaan Rp 2.000.000,- pada himpunan penghasilan TINGGI adalah 0,8 (µGAJITINGGI[2x106]=0,8);

dari contoh soal operator OR diatas , dapat dihitung nilai α – predikat untuk usia MUDA atau berpenghasilan TINGGI adalah:

µMUDAorGAJITINGGI     =    max(µMUDA[27], µGAJITINGGI[2.000.000)
                                            =    max(0,6 ;  0,8)
                                            =    0,8

3. Operator NOT(Komplemen)

Operator NOT berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan, α -predikat diperoleh dengan
mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan dari 1

Rumus :

contoh :

Misalkan nilai keanggotaan 27 tahun pada himpunan MUDA adalah 0,6 (µMUDA[27]=0,6); dan nilai keanggotaan Rp 2.000.000,- pada himpunan penghasilan TINGGI adalah 0,8 (µGAJITINGGI[2x106]=0,8);

dari contoh operator not diatas, dapat dihitung nilai a–predikat untuk usia TIDAK MUDA adalah:

µMUDA’ [27]     = 1 - µMUDA[27]
                            =    1-0,6
                            =    0,4


Kesimpulan :
Fungsi  keanggotaan  adalah  hal  yang  sangat  krusial  dalam  himpunan  fuzzy. Sehingga  anda dapat  mendefinisikan  operasi –operasi  pada  himpunan  fuzzy  dengan menggunakan fungsi keanggotaan dari masing –masing himpunan tersebut.

Operasi  pada  himpunan  fuzzy  akan  menghasilkan  himpunan  baru  yang  elemen –elemennya  berasal  dari  satu atau  beberapa  himpunan  yang  dioperasikan  tersebut.  Ada  3 operasi  dasar  pada  himpunan  Fuzzy  menurut zadeh yaitu  : Irisan(intersection), gabungan (union), dan komplemen.
Operasi Union (OR) yaitu α - predikat diperoleh dengan mengambil nilai maximum antar kedua himpunan.
Operasi intersection(AND) yaitu α - predikat diperoleh dengan mengambil nilai minimum antar kedua himpunan.
Operasi Komplemen(NOT) yaitu α -predikat diperoleh dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan dari 1



    DAFTAR PUSTAKA
  1. https://www.slideserve.com/geraldine-aguirre/logika-fuzzy
2. https://www.slideshare.net/ZaenalKhayat/contoh-peyelesaian-logika-fuzzy



Belajar Logika Fuzzy

    
    1. Logika Fuzzy
    2. Himpunan Fuzzy
    3. Fungsi Keanggotaan
    4. Operasi Himpunan fuzzy
    4. Urutan Penerapan logika fuzzy
    5. Contoh soal logika fuzzy
    4. Fuzzy mamdani
    5. fuzzy sugeno





Posting Komentar

0 Komentar