Analisi Requirements data dalam pembuatan dan pengembangan Aplikasi



analisis requirement system aplikasi

    Aplikasi Sekarang ini menjadi trend dikalangan perusahaan, karena dianggap langkah yang lebih praktis dan mempermudahpekerjaan manusia. untuk membangun sebuah aplikasi tidaklah mudah karena pelu melakukan penggalian pengetahuan lebih mendalam mengenai aspek kebutuhan yang akan dibuat kemudian aspek tersebut diubah kedalam bahasa komputer.
    Hal paling utama untuk menggali pengetahuan kebutuhan aplikasi (requirement aplikasi) adalah melakukan survai kebutuhan user dan keinginan user terhadap aplikasi yang akan dibuat. untuk melakukan tahap analisis kebutuhan (requirement) diperlukan metode-metode analisis kebutuhan terlebih dahulu. metode-metode tersebut dapat berupa
1. Wawancara
2. Quisioner
3. Observasi
4. Prosedur Analisis
5. Pengamatan Dokumen
6. Sampling

Metode-metode Analisis Kebutuhan System

Untuk mendapatkan data-data kebutuhan system perlu dilakukan metode-metode yang tepat untuk mendapatkan data sebagai dasar pembuatan system. metode-metode tersebut diantaranya yaitu:

1. Metode Wawancara

Metode Wawancara adalah metode untuk mendapatkan data kebutuhan dari user sebagai pengguna dan kebutuhannya terhadap sistem yang ia inginkan. namun untuk mendapatkan data dengan cara wawancara diperlukan perencanaan yang matang seperti
* Membaca latar belakang yang akan diwawancarai.
* Memutuskan siapa yang akan diwawancarai.
* Menetapkan tujuan-tujuan dari wawancara.
* Menyiapkan Struktur dan jenis pertanyaannya

2. Metode Quisioner

    Metode quisioner adalah metode untuk mendapatkan data secara angket yaitu dengan memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan kepada responden untuk dijawab. Quisioner merupakan metode yang sangat efektif untuk mengumpulkan data jika telah mengetahui dengan pasti variabel-variabel yang akan diukur atau tahu apa yang diharapkan dari respondennya.
    Metode kuisioner dibagi menjadi 2 yaitu kuisioner terbuka dan kuisioner tertutup.Kuisioner terbuka ialah kuisioner yang isinya memberikan kebebasan kepada object penelitian untuk menjawab, sedangkan kuisioner tertutup ialah kuisioner yang sudah menyediakan jawaban untuk diisi oleh object yang akan diteliti.

Contoh quisioner terbuka :
1. Menurut anda bagaimana bisa bertahan membuat blog dengan konsisten?
2. Menurut anda , apakah penyebab kegagalan dalam ngeblog?

Contoh quisioner tertutup :
1. apakah ngeblog akan mendapatkan penghasilan?
a. ya
b. tidak
2. apakah anda siap membuat blog?
a. siap
b. tidak

Metode quisioner sangat cocok jika diterapkan jika jumlah responden cukup besar dan tersebar diwilayah yang luas.

Posting Komentar

0 Komentar